Saya rindu Renungan Pemuda Remaja Inspiratif ini menjadi berkat untuk Pemuda Remaja GKE

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 6 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 7 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 8 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 16 September 2013

DI MANA BUMI DI PIJAK DI SITU LANGIT DIJUNJUNG

Minggu, 16 September 2013 
"DI MANA BUMI DI PIJAK DI SITU LANGIT DIJUNJUNG"
(1 Petrus 2 : 11-17)
Oleh : Pdt. Sergius P. Tigor, S.Th.

Saat mana saya baru berkenalan dengan seseorang, ada yang bertanya “anda orang mana”, saya langsung menjawab “saya orang sini saja”. “Bukan! Maksud saya anda asalnya dari mana?” Saya terdiam sejenak, lalu saya katakan saya lahir di kota P, kakek saya berasal dari desa T, ayah saya dibesarkan di desa J, ibu saya berasal dari desa H, dan saya di besarkan di desa B, lalu saya berasal dari mana ya..? Yang pasti saya orang Dayak Ngaju.

Darah kita mungkin berbeda, mungkin tidak ada hubungan kekerabatan, tetapi sekarang di mana bumi kita pijak disitu kita menjalani kehidupan ini. Mungkin kita tidak berasal dari daerah ini, tetapi kita hidup di sini. Dan kita harus hidup sebagaimana mestinya dimana kita ada.

Yang pertama, perlu kita sadari bahwa kita adalah mahluk yang dinamakan “manusia”. Kita bukanlah “manusia super, bukan pula malaikat. Tentu kita bukan binatang, tetapi manusia seutuhnya yang hidup berdampingan dengan manusia lainnya. Kita ada karena mereka, dan mereka ada karena kita. Kita membutuhkan orang lain dan orang lain juga membutuhkan kita. Kita hidup di tengah-tengah manusia yang majemuk dan memiliki berbagai karakter dan gaya hidup, tradisi dan adat budaya serta kepercayaan masing-masing.

Kedua, kita dipanggil untuk hidup dimanapun kita berada untuk menjadikan hidup kita berguna bagi orang lain, membangun tatanan sosial masyarakat, mendukung pembangunan pemerintah, membela ketidakadilan dan penindasan atau penjajahan. Kita diutus kedalam dunia ini untuk mewujudkan “damai Sejahtera” bagi orang lain bagi masyarakat dan orang banyak di mana kita ada. Kita harus mengahargai orang lain, mengahargai adat, tradisi, budaya dan tata cara yang berlaku sah di mana kita ada.

Ketiga, kita bukanlah orang-orang perusak, perusuh, bukan oknum yang membodohi, melainkan mencerdaskan. Kita bukanlah orang-yang menjajah tetapi membawa kemakmuran bagi orang lain. Kita adalah pembawa terang bukan kegelapan. Kita bukan pemicu ancaman tetapi pioneer ketentraman. Kita bukanlah orang yang disumpahi tetapi yang selalu didoakan dengan doa syukur dan doa berkat.

Saudara, apapun kata orang itu tidaklah penting, namun apa yang telah kita lakukan bagi orang lain. “Dimana bumi di pijak di situ langit dijunjung. Kita menghormati Pemerintah yang memimpin kita dengan baik, kita menghormati segala aturan maupun adat istiadat. Kita menghormati hak hidup orang banyak dan Hak azasi manusia. Kita menghargai pendapat dan saran serta kritik orang lain yang membangun kebersamaan. Namun kita juga siap menentang ketidakadilan dan kesenjangan sosial serta menyuarakan kebenaran. Dan kita harus menunjukkan hidup yang bermartabat dan penuh kasih terhadap sesama manusia dan alam semesta, maka kita telah menjadi utusan yang memberitakan perbuatan Allah yang besar. Orang lain akan menilai kita dari apa yang kita lakukan, bukan hanya apa yang kita katakan. AMIN.

Salam from Admin

Minggu, 15 September 2013

Sang Idola

Minggu, 15 September 2013
“Sang Idola”
“Jangan ada padamu Allah lain dihadapan-Ku” (Kejadian 20 : 3)

Sahabat muda, pada umumnya hampir setiap orang mempunyai tokoh pujaan/idola, terlebih bagi kaum pemuda remaja yang sedang tumbuh mencari jati diri. Dia ingin menjadi seperti tokoh pujaannya, semua yang ada pada sang idola ditirunya mulai dari pakaian, dandanan, gaya, tatanan rambut dan lain-lain. Bahkan ada yang tidak segan-segan mengeluarkan banyak uang demi sang idola dan puja-puji untuknya tak pernah surut berhenti. Tetapi yang menjadi masalah adalah tidak sedikit dari tokoh-tokoh yang diidolakan! Oleh karena memburu kesenangan duniawi mereka tergelincir jatuh. Mereka telah mempraktekkan tindakan yang tidak senonoh, menyimpang dari kebenaran dan sesat. Diantara mereaka adalah artis, pejabat tinggi, ada juga aparat pemerintah, tokoh pendidikan dari perguruan tinggi terkemuka, bahkan ada pula tokoh-tokoh agama tertentu yang seharusnya menjadi panutan dan patut diidolakan namun perilakunya sunggu memalukan dan sangat mengecewakan!.

Sahabat muda, seringkali tanpa disadari seseorang telah berlebihan dalam mengidolakan tokoh manusia yang dikaguminya, sampai mengilahkannya dan melampaui Tuhan yang seharusnya disembah. Sang tokoh dipuja sedemikian rupa, sampai-sampai mengingkari dirinya sendiri dengan menginginkan menjadi tokoh yang diidolakan. Memiliki tokoh idola tidaklah salah, selama pemikiran dan sikap hidup sang idola memang menginspirasi, menyemangati dan meberikan teladan yang baik, serta tidak bertentangan dengan kehendak Allah. Seharusnyalah yang kita nomorsatukan dalam hidup ini adalah Allah, bukan yang lain. Dengan jelas Tuhan mengatakan bahwa tidak boleh ada Allah lain dihadapan-Nya, karena itu sembah sujud dan puji-pujian semestinya hanya untuk DIA.
Tuhan Memberkati. Amen!.

Diambil dari Renungan GKJ Sidomukti Salatiga Jawa Tengah.
Salam from Admin.

Minggu, 08 September 2013

Siap Diberkati?

Minggu, 08 September 2013
SIAP DIBERKATI?
Nas Bacaan : Yeremia 29 : 11 - 14a

“Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir” Pengkhotbah 3 : 11

Sahabat muda, kalian pernah nonton atau tahu film “The Odd Life Of Timothy Green”. Naaaa… di film itu di kisahkan satu keluarga yang merindukan kehadiran sosok seorang anak. Suatu hari keluarga tersebut diberi berkat yaitu seorang anak yang bernama Timothy. Apa yang terjadi setelah keluarga ini di berikan seorang anak? Yang terjadi malahan keluarga ini belum siap untuk menjadi orang tua yang baik. Mereka selalu menuntut Timothy untuk menjadi anak yang sempurna dan membanggakan buat mereka.

Sahabat muda, anak yang hadir dalam keluarga di kisah film “The Odd Life Of Timithy Green” adalah sebuah berkat yang luar biasa bagi mereka. Bayangin aja… sudah lama mereka pengen punya anak trus tiba-tiba dikasih oleh Tuhan. Pasti mereka senang bangettt!!!! Apalagi anak tersebut ganteng dan baik. Tapi apa yang terjadi?... Keluarga ini belum siap untuk menerima berkat dari Tuhan tersebut.

Sahabat muda, hal serupa juga sebetulnya dapat terjadi dalam kehidupan kita. Kita punya berbagai harapan. Tetapi kemudian apa yang kita temui ternyata tidak seperti yang kita mau. Bukannya Tuhan belum atau mungkin nggak ngasih apa yang kita mau/inginkan. Cuma kadang kita sendiri yang sebenarnya belum siap menerima berkat tersebut. Tuhan bisa saja ngasih apa yang kita inginkan, tapi apa yang kita inginkan belum tentu juga terbaik buat kita saat ini. Misalnya aja,… kita pengen punya pacar. Trus, apa kita sudah siap kalau dikasih pacar? Faktanya, ada lho yang setelah udah dapat pacar malah nyesel karena ngerasa gak bisa sebebas waktu masih jomblo.

Sahabat muda, so, jangan ngambek kalau ada kemauan, keinginan, atau harapan kita yang belum kesampaian. Tugas kita adalah nyiapin diri dan tetap percaya sama Tuhan. Ia akan membuat segala sesuatunya menjadi indah saat kita sudah siap menerimanya.

“Selalu bersyukurlah karena Rasa Syukur adalah pembuka kunci berkat”
Tuhan memberkati kita semua. Amen.

Salam from Admin.

Sabtu, 31 Agustus 2013

ORANG MUDA PANTANG MATI SIA-SIA!

ORANG MUDA PANTANG MATI SIA-SIA!
(Memaknai Hari Pemuda GKE Tahun 2013)

II Samuel 18:19-33
“Absalom”... itu adalah nama sosok seorang muda yang luar biasa. Seorang muda yang sempurna. Maklum, ia anak keturunan raja. Bukan anak raja sembarangan, sebab Daud nama bapaknya! Absalom, wuuiii..... ! Bahkan Alkitab sendiri mengatakan bahwa di seluruh Israel tidak ada yang seperti dia. Ia begitu dipuji. Bayangkan saudara: “Dari telapak kakinya sampai ujung kepalanya tidak ada yang cacat padanya.” (psl. 14:25-26). Oh, luar biasa! Dan bukan hanya itu saudara. Bukan hanya kegantengannya, berbadan tegap, berwajah keras, tapi juga berwatak tegas! Karakter yang luar biasa! 
Tidak hanya itu, karena ia juga memiliki semacam kemampuan mengambil simpatisan orang. Tentu saja karena sikap keramahan dan kebijaksanaannya. Sebab bila tidak, mana mungkin ia bisa mencuri hati banyak orang Israel menjadi pemuja dan pengikutnya! Mungkin Anda bertanya, apakah Absalom seorang ahli politik juga? Oh saudara, janganlah kita meragukan kemampuannya di bidang yang satu ini! Ia juga seorang yang pandai melihat peluang dan kesempatan, juga memanfaatkan keadaan. Ya, begitulah biasanyanya orang politik! Bayangkan saja bagaimana Absalom memperhatikan (dan sekaligus memanfaatkan) situasi yang ada. Memanfaatkan persoalan-persoalan sosial rakyat kecil. Ia mengambil kebijakan-kebijakan yang membantu dan menarik simpati mereka.
Absalom, oh seorang sosok yang luar biasa. Sosok yang sempurna, dari segala segi. Baik fisik ,sikap, dan kemampuannya. Bahkan kekuatan politiknya. Segala rencananya seolah tak ada rintangan untuk diraihnya. Musuh-musuhnya seolah berlutut di kakinya. Bayangkan, bagaimana ia berani membakar ladang Yoab, panglima perang rajanya. Bahkan Daud, sang raja (yang juga bapak kandungnya) sendiri pun lari terbirit-biri ke tempat pengungsian melarikan diri.
Absalom, oh... begitu sempurna. Begitu dikjaya! Ibarat perpaduan kegantengan Kenny G, keganasan Bronson atau Jamens Bon. Juga dilengkapi kebijaksanaan semacam dokter Gillespie dalam filem seri dokter Kildare! Karenanya tidak heran bila tive manusia sempurna semacam Absalom juga punya ambisi yang luar biasa. Tidak tanggung-tanggung. Ingin jadi penguasa. Ingin naik takhta. Ingin jadi raja. Salahkan? Salahkah bila manusia atau kita punya ambisi? Bukankah Presiden pertama kita Bung Karno pernah berujar: “Kejarlah cdita-citamu setinggi bintang di langit”?
Menyinggung masalah ambisi, saudara. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan yang namanya “ambisi”. Manusia yang tidak punya ambisi sebenarnya adalah manusia yang tidak tahu apa tujuan hidupnya, apa yang mau dicapainya. Ya, asal hidup! Ya pasrah apa adanya. Bisa jadi pasrah menyerah tak sanggup menjalani hidup, lalu ingin cepat-cepat masuk ke pintu kubur. Ambisi, bila hanya sebatas normal, ya baik saja. Yang juga sebenarnya kita perlukan dalam hidup menghadapi berbagai rintangan hingga akhirnya berkemenangan sampai ke cita-cita luhur yang diharapkan.

Ambisi, bisa juga menjadi bencana! Kenapa? Nah, inilah persoalannya! Dan memang, banyak manusia terjerat dalam lingkarannya! Juga bila tidak diwaspadai, keserakahan adalah saudara kembarnya! Akibatnya menghalalkan segala cara, melakukan apa saja untuk meraihnya. “Ambisi” lalu berobah menjadi “ambisius”. Ya embel-embel akhiran “us” di belakang ambisi, ini yang banyak menjatuhkan orang. 
Lihatlah Absalom dalam cerita nas ini. Bahkan ia begitu tega mau menggulingkan takhta raja, Daud, ayah kandungnya sendiri. Bukan dengan cara yang biasa. Tapi mau membantai semua, termasuk tega akan membunuh sang raja dalam pertempuran di medan perang! Awalnya memang terlihat hebat. Seolah tak ada kendala. Jalan secara luar biasa. Seolah Tuhan sekali pun tak ada.
Oh... manusia yang tidak jarang memiliki tive semacam Absalom! Wasdadalah! Jangan merasa punya kemampuan lalu seenaknya berbuat apa saja terhadap sesama manusia, alam lingkungan. Wahai para orang-orang muda yang sudah merasa mafan! Cantik atau tampan! Punya pendidikan yang brilian dan merasa hidupmu lebih dalam segalanya dari yang lain. Meremehkan manusia lain, orang tua sendiri mau dibinasakan bahkan Tuhan sekali pun disepelekan! Waspadadalah! 
Belajarlah dari akhir riwayat Absalom yang mengenaskan. Ya, bukan kemenangan gemilang dalam peperangan. Tetapi kalah dan mati dengan cara yang mengenaskan sekaligus memalukan. Betapa tidak, sebab Alkitab mencatat bahwa bahwa kepalanya terangkut pada jalinan dahan-dahan pohon tarbantin yang besar akibat bagal yang ditungganginya tak dapat dikendalikan, dan tiga tikaman tombak Yoab tepat ke dada Absalom menamatkan riwayat seorang muda Absalom yang sombong dan serakah (ay. 9, 14). Lalu cara penguburannya? 
Oh, cara penguburan seorang pembesar yang tidak seharusnya. Bukan dengan penghormatan kebesaran! Tapi itulah yang terjadi pada manusia serakah. Mayatnya hanya dilempar saja ke lobang yang besar di hutan (ay.17). Oh, orang muda yang sempurna, seharusnya masa depan orang tua, bangsa dan negara, tapi matinya sia-sia! Saudara, Itulah cara Tuhan memberikan semacam ganjaran kepada manusia-manusia ambisius semacam Absalom. Itu juga menyadarkan kita tentang cara Tuhan menghajar orang-orang yang durhaka kepada orang tua setive Absalom! (ingat perintah ke-5 dari hukum taurat).
Semoga nas ini menjadi pembelajaran buat kita semua! Bagaimana semestinya supaya hidup ini berharga dan mati tidak tersia-sia. Ya, seharunya demikianlah indahnya harapan kita menjalani hidup dan kembali ke pangkuan Bapa dalam damai sejahtera! AMIN!

Pdt.Kristinus Unting, M.Div (Facebook Pdt. Kristinus Unting, M.Div)
*Dapat dibaca di Koran Harian TABENGAN, edisi hari ini hal. 02, Sabtu 31 Agustus 2013

Salam from Admin

Minggu, 04 Agustus 2013

HARI PEMUDA GKE 2013

.
Shalom, tepat pada tanggal 4 Agustus 2013, hari ini kita merayakan hari Pemuda GKE. Kita sebagai orang-orang muda mengucap syukur hari ini, karena di perayaan hari Pemuda GKE. Kita percaya selama ini Tuhan terus memimpin, saya juga percaya dan sangat percaya bahwa pada tahun-tahun ke depan, Tuhan akan memakai kita kaum muda lebih lagi untuk menuai jiwa. Kaum muda akan dipakai Tuhan, hamba-hamba Tuhan akan dipakai, gereja Tuhan akan berkembang terus, supaya nama Tuhan dipermulikan. Mari kabarkan sukacita ke mana pun kita boleh berada.
Tuhan berpesan, selama masih ada musim panas, kita masih disanggupkan, kita masih sehat, kita masih mampu, ayoooooooo!!!!!! Kita masuk mempersiapkan tabungan rohani kita.
Tuhan katakan, jangan kita suam-suam kuku. Sudah berapa lama saudara menjadi pengikut Yesus? Sudah berapa lama pemuda GKE ini ada? Jangan bangga dengan berapa lamanya. Mungkin saudara katakan sejak 16 tahun lalu, tapi mungkin saudara, saya dan Pemuda GKE tidak pernah berubah, orang-orang disekitar masih menilai karakter-karakter kita yang jelek masih melekat sama seperti 16 tahun lalu. Mari kita berubah lebih baik, lebih sunggu lagi, berubah karena Tuhan, berubah untuk memulikan nama-Nya.
Tuhan juga katakan jangan berhenti untuk berbuat baik. Apa yang sudah Saudara lakukan? Perbuatan-perbuatan baik yang sudah Saudara lakukan, jangan berhenti, lanjutkan. Suatu hari kelak, pada waktunya Tuhan. Saudara,kaum Muda dan saya pasti menuai.

SELAMAT HARI PEMUDA GKE 2013

"KITA SATU KELUARGA DALAM KRISTUS"
Kita satu keluarga dalam Kristus
Kar’na kasihNya yang t’lah mempersatukan
Marilah kita saling membangun t’rus
Di dalam pengenalan akan Tuhan
Kita satu keluarga dalam Kristus
Alangkah indah duduk bergandeng tangan
Marilah kita memperlengkapi t’rus
Hingga siap menjadi alat Tuhan
Saling membangun dan mengisi
Dalam pengenalan Firman Tuhan
Serta menjadi terang Tuhan
Dan nama Tuhan dipermuliakan

SELAMAT HARI PEMUDA GKE 2013

Tuhan memberkati kita semua. Amen.
Salam from tdvdonny 


Selasa, 09 Juli 2013

Jangan Jadi Racun

09 Juli  2013
Jangan Jadi Racun
Karena itu perhatikanlah supaya terang yang ada padamu jangan menjadi kegelapan.” ( Lukas 11:35)
Nas Bacaan 11 : 33-36
Sahabat muda, kalian tahu tanamankah?...Tanaman tanpa sinar matahari tidak bisa hidup. Sinar matahari bikin tanaman bisa memulihkan udara yang rusak. Tanpa sinar matahari malahan tanaman bakal ngeracunin udara.
Sahabat muda, Kalo tanaman nggak kena sinar matahari, tanaman yang menjadi agen pemulihan justru berubah menjadi perusak. Nahhhh….begitu juga dengan hidup kita. Kalo diumpamakan : Tuhan adalah sinar matahari, kita adalah tanamannya. Kalo kita hidup dalam terang firman, firmannyalah yang menjadi kekuatan buat kita bisa terus hidup sesuai kehendak-Nya.  Firman Tuhan bakal ungkapin apa yang bener dan yang salah, dan kita haru terus ngerespons dengan ketaatan. Seluruh tubuh kita harus ikut terang, nggak boleh lagi ada yang disembunyikan dalam gelap. Sebaliknya, kalo hidup kita jauh dari “Sinar Matahari”; kita tidak mau tinggal di dalam Firman Tuhan, biarpun tampilan luar biasa keren, hidup kita udah tidak akan membawa kebaikan lagi buat orang lain. Bukannya jadi berkat, yang ada hidup kita malah “ngeracunin” orang-orang yang ada di sekitar kita.
Sahabat Muda, kita sebagai orang Kristen sudah seharusnya menjadi “pemulih”, bukannya “racun”. Kita ini dipanggil buat jadi agen-agen pemulih-Nya di dunia. Tapi sebelum memulihkan orang lain, tentunya kita sendiri udah dipulihkan. Jangan sampai dalam hati masih ada kepaitan, dendam, iri hati, keserakahan, ketinggian hati dan lain-lain. Karna kalo hal-hal seperti itu masih ada, itu artinya kita belum memiliki “terang”. Kalo udah begitu, mana mungkin hidup kita jadi berkat sedangkan hidup kita sendiri kacau. So, kalo hidup nggak mau tinggal dalam gelap dan menjadi racun. Biarkan hidupmu diubah sama terang firman Tuhan. Firman Tuhan pada hari ini dari Lukas 11 : 35 mengingatkan kita supaya hidup kita selalu menjadi terang jangan menjadi kegepalan.
Tuhan memberkati kita semua. Amen.

Salam from tdvdonny 

Senin, 01 Juli 2013

Saatnya Memilih

01 Juli  2013

Saatnya Memilih
kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu,”(Ulangan 30:19)
Nas Bacaan : 2 Tawarikh 20
Sahabat muda, “saatnya memilih!!” Di program-program talent show yang juaranya diperoleh dari dukungan SMS, di pemilihan kepada daerah dan kepala Negara, kalimat ini sering kita dengar. Namun,  sobat muda sadarkah bahwa setiap hari kalimat itu akan selalu dihadapkan pada kita? Kita lihat cerita Raja Yosafat di dalam nas bacaan kita hari ini. Disana diceritakan dimana Raja Yosafat mendapat kabar bahwa bangsa Amon dan Moab hendak menyerang mereka. Di masa genting ini, keputusan seorang raja akan amat menentukan. Apa yang Raja Yosafat putuskan? Apakah ngadain wajib militer? Atau…mencari bantuan ke bangsa sekutunya? Atau… Bikin senjata lebih banyak? Jawabannya tidak seperti itu. Di ayat 3 jelas mencatat, bahwa Raja Yosafat memutuskan untuk mencari Tuhan dan memerintahkan rakyatnya puasa. Bukannya malah lemes tu? Namun, keputusan Raja Yosafat terbukti tepat. Tuhan nggak hanya kasih kemenangan, tapi Ia sendiri yang akan berperang melawan mereka.  
Sahabat muda, ada seorang penulis bernama John Maxwell berkata : “Tuhan memilih apa yang harus kita alami, tapi kitalah yang memilih gimana kita akan melewatinya”. Bukanlah pilihan Raja Yosafat kalo bangsa Amon dan Moab akan menyerang, tapi ia bisa memilih dengan cara yang tepat untuk menghadapinya. Yup, gak semua hal terjadi akibat pilihan kita. Orang tua cerai, orang yang kita sayangi meninggal, diputuskan pacarang atau ditinggalkan pacar, ekonomi keluarga bangkrut, kekurangan fisik kita, atau juga orang lain jahatin kita.  Itu bukan atau belum tentu itu adalah akibat pilihan kita. Demikian juga, kalo hari ini kita bisa hidup di keluarga yang utuh bahkan mampu, dianugrahi penampilan menarik atau otak cerdas, dan bisa kenal Tuhan (Yoh 15:16), itu juga bukan karena pilihan kita. But, what we do next, itu tergantung pilihan kita. Itu sebabnya, yang namanya memilih itu sebenarnya nggak hanya saat kita tiba di sebuah persimpangan, tapi setiap waktu saat kita berjalan.  
Tuhan memberkati kita semua. Amen.
Salam from tdvdonny 

Minggu, 30 Juni 2013

Pasti Ada Kesempatan

30 Juni 2013
Pasti Ada Kesempatan
Jangan takut; memang kamu telah melakukan segala kejahatan ini, tetapi janganlah berhenti mengikuti TUHAN, melainkan beribadahlah kepada TUHAN dengan segenap hatimu
(1 Samuel 12:20)

Sahabat muda, ada seorang karyawan yang sangat dipercaya dalam sebuah perusahaan, bahkan dia diangkat menjadi manager dalam perusahan tersebut. Tapi sayang, suatu kali ia melakukan kesalahan dengan menggelapkan sejumlah uang perusahaan untuk keperluan pribadinya, untuk kesenangan pribadinya. Ia hampir saja dipecat dan dipenjarakan. Namun, apa yang terjadi bosnya berkata : “Kamu orang Kristen, saya juga. Kalau Tuhan memberi saya kesempatan untuk bertobat maka saya akan memberikan kamu kesempatan untuk memperbaiki semuanya itu”

Sahabat muda, ada banyak kejahatan yang kita lakukan. Tuhan bersedih, Tuhan juga marah, Tuhan juga kecewa. Tapi apakah Tuhan langsung menuntut kita dengan pelanggaran dan kesalahan yang kita lakukan? Jawabannya TIDAK!!! Tuhan member kita kesempatan kedua jika kita mau mengakui kesalahan kita dan mau bertobat. Tapi jangan berpikir bahwa Tuhan akan terus memberi kesempatan sehingga kita menganggap bahwa setiap dosa bisa kita lakukan toh Tuhan tetap memberi kita kesempatan untuk bertobat.

Sahabat muda, akuilah semua pelanggaran dan kesalahan kita kepada Tuhan dan yakinkan Tuhan bahwa kita layak menerima kesempatan untuk mempebaiki kesalahan kita, karena kesempatan itu memang ada buat kita yang punya hati untuk bertobat. 

Tuhan memberkati kita semua. Amen.
Salam from tdvdonny 

Sabtu, 29 Juni 2013

Sabar dan Tenang

29 Juni 2013 
Sabar dan Tenang
“Adalah baik menanti dengan diam pertolongan TUHAN” (Ratapan 3:36)

Sahabat muda, ada seorang anak muda yang tinggal ditempat tantenya di kota untuk sekolah, sedankgan orang tuanya tinggal di desa. Anak muda ini diperlakukan dengan tidak adil. Anak muda ini diperlakukan seperti pembantu bahkan ibu anak muda ini harus memberikan uang 500 ribu setiap bulan untuk keperluan biaya makan. Seharusnya kalau saudara tidak usah pakai bayar makan segala. Ketika anak muda ini curhat sama kakak rohaninya, ia diminta untuk tetap bersabar dan menanti pertolongan Tuhan. Empat tahun anak muda ini bersabar dalam penderitaan dan akhirnya Tuhan juga yang menolong dia. Anak muda ini mendapat beasiswa ke luar negeri dan sangat sukses, beda jauh dengan sepupunya (anak tantenya) yang jadi pengangguran dan pemalas.

Sahabat muda, di zaman sekarang ini tidak mudah menemukan orang yang sabar. Ketika kita dalam masalah dan pergumulan, kita sering mendengar nasihat yang mengatakan “Yang sabar ya”. Lalu kita pun mengatakan : “Kesabaran itu kan ada batasnya”. Sebenarnya apa sich kesabaran itu?

Sahabat muda, sabar adalah ketenangan hati dalam menghadapi cobaan. Sabar adalah lawan dari marah yang tidak pada tempatnya, kemampuan untuk menahan diri dalam menghadapi situasi-situasi sulit, sifat tenang, tabah, tidak tergesa-gesa atau terburu nafsu. Seperti cerita anak muda tadi dengan penuh kasih anak muda ini selalu bersabar dan tenang dalam menghadapi sikap tantenya yang tidak adil, sebab kesabaran adalah bagian dari kasih. Seperti Firman Tuhan dalam 1 Korintus 13 : 4Kasih itu sabar, kasih itu murah hati, ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong” 

Sahabat muda, sabar merupakan bagian dari buah-buah Roh yang harus terpancar terus dalam kehidupan orang-orang percaya, Galatia 5: 22-23 mengatakan : “tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetian, kelemahlembutan, penguasaan diri. ”. Sobat muda, jika kita mengaku diri sebagai orang percaya tapi kita tidak punya kesabaran, maka kita perlu bertobat!!!? Dengan sabar dan tenang, kita dapat melihar hal-hal positif di tengah kesukaran dan penderitaan sekalipun.

Sahabat muda, saat masalah dan penderitaan dan cobaan kita teramat rumit dan terasa sukar untuk kita selesaikan. Sobat muda berdiam dirilah minta pertolongan Tuhan, berdoalah kepada Tuhan, berseralah kepada-Nya. Dia tidak mungkin diam dan mebiarkan kita menghadapai masalah kita sendiri. Karena kerinduan-Nya adalah mencurahkan sukacita-Nya atas kita dan bisa menikmati berkat-berkat-Nya. 

Sahabat muda, berdiam diri dalam kasih-Nya dan menenangkan diri dalam pengharapan akan lebih baik dari pada bertindak bodoh dan malah mengacaukan semuanya. Kekuatan kita terbatas namun kekuatan dan pertolongan Tuhan sangat besar untuk menolong kita. Seperti diakhir cerita anak muda tadi, dia mendapatkan sukacita atas kesabaran dan pengorbanannya. Sobat muda jangan kuatir dan jangan putus asa, pertolongan-Nya datang selalu tepat waktu. Ia tahu waktu yang tepat untuk menolong kita dan pasti sedang mempersiapkan hal-hal yang luar biasa buat kita.

Tuhan memberkati kita semua. Amen.
Salam from tdvdonny 

Jumat, 28 Juni 2013

Aku Pasti Bisa

28 Juni 2013 
Aku Pasti Bisa
“Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya” (Yohanes 1:12)

Sahabat muda, pasti sahabat muda pernah mengalami yang namanya kegagalan, bahkan mengalami kegagalan yang secara terus menerus? Kita merasa semua usaha yang telah kita bangun secara tiba-tiba menjadi hancur, bahkan kita merasa malas untuk bangkit dan mencoba lagi karena kita takut mengalami kegagalan.

Sahabat muda, banyak diantara kita atau banyak orang yang melihat kegagalan sebagai momok yang mengerikan. Kegagalan itu memang menyakitkan tapi mariiii!!!! kita berpikir bahwa kegagalan itu merupakan anak tangga yang kita pijak bila kita mau mencapai puncak. Bila kita menyerah pada anak tangga pertama, lalu bagaimana kita bisa sampai ke puncak?

Sahabat muda, ada istilah begini “kegagalan adalah kunci dari kesuksesan”. Kegagalan tidak menjadi penghalang karena sesuatu bisa kita capai bila kita mau berusaha dan bersabar. Banyak orang tidak mau berusaha dan bersabar, maunya secara instal. Oleh karena itu berusaha dan bersabarlah, lakukan segala sesuatu itu dengan tekun dan senang hati, dan milikilah pikiran yang positif supaya hidup kita dipenuhi dengan hal-hal yang positif. Saat kita gagal, jangan kita merasa kita tidak bisa atau tidak mampu tapi yakinlah kita pasti bisa karena Tuhan telah berfirman “Dia akan menjadikan segala sesuatu itu indah pada waktunya”.

Sahabat muda, kuasa Tuhan ada pada kita jika kita tetap bersekutu dengan Tuhan. So, janganlah sampai hidup kita dikalahkan oleh kegagalan. Bangkit dan hajar-lah kegagalan dengan semangat dan kekuatan yang telah diberikan Tuhan kepada kita.  Firman Tuhan bilang bahwa Tuhan tidak pernah memberikan ujian yang melebihi kekuatan yang kita miliki. Maka dari itu jangalan kuatir. Berdoa dan yakinlah bahwa kuasa dan kekuatan Tuhan menopang kita untuk mencapai semua mimpi dan harapan kita. 

Sahabat muda, akhir renungan ini saya punya cerita : ada dua orang anak yang bersekolah di sekolah yang sama. Pada waktu ulangan harian pertama mereka sama-sama memiliki nilai yang jelek. Anak pertama berkata, “Aku bodoh, aku sangat bodoh dan aku tidak akan pernah menjadi anak yang pintar”. Sedangkan anak yang kedua berkata, “Untuk saat ini memang aku belum bisa meraih nilai yang bagus, aku harus banyak belajar lagi. Namun suatu saat nanti aku akan mendapatkan nilai yang memuaskan dan AKU PASTI BISA”. Sobat muda silahkan di renungkan, sobat muda termasuk anak yang mana? Anak yang pertama yang selalu merasa tidak mampu dan tidak mau berusaha dan tidak berpikir positif. Atau anak yang kedua yang selalu berusaha dan bersabar dan tidak pantang menyerah dan selalu berpikir positif. 

Sahabat muda, Jangan Menyerah tetap berusaha, berdoa, bersabar dan bersyukurlah katakan “AKU PASTI BISA”. 
Tuhan memberkati kita semua. Amen.

Salam from tdvdonny  

Lagu Ilustrasi :
Lagu : Aku Pasti Bisa
 

Lagu : Aku Pasti Bisa oleh Cherry Belle

Kamis, 27 Juni 2013

Selalu Ada Harapan



27 Juni 2013
Selalu Ada Harapan
“Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami” (2 Korintus 4 : 17)

Sahabat muda, pasti sahabat muda pernah mengalami yang namanya kehilangan barang atau kehilangan orang yang paling sahabat muda sayangi. Memang terkadang kita sulit mempercayai bahwa Tuhan itu baik, rencana-Ny indah, akhir dari kisah kita yang percaya selalu penuh sukacita, ketika kita masih tetap berada dalam penderitaan. Siapa yang bisa percaya rencana baik-Nya jika hidup kita terus mendapatkan masalah dan penderitaan bertubi-tubi. Namun inilah salib yang harus kita pikul. Inilah ujian yang harus kita lewati. Inilah pendewasaan diri dan pematangan iman kita di dalam Dia. Jika kita masih tetep percaya kepada-Nya dan tidak meragukan kuasa-Nya maka terbukti bahwa kitapun setia sebagaimana Ia setia kepada kita.
Sahabat muda, terkadang didikkan Tuhan sangat sakit dan sulit untuk kita jalani, namun inilah proses yang baik buat kita agar hidup kita jauh lebih dewasa. Percayalah bahwa penderitaan itu tidak akan selamanya karena semua itu akan berakhir dan berbuah menjadi sukacita.
Sahabat muda, semoga Firman Tuhan yang kita baca hari ini kembali meneguhkan kita dan mengingatkan kita. Firman Tuhan bilang dalam Roma 5 : 5 “Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita”. Firman Tuhan tadi sudah jelas kalau pengharapan dalam Tuhan itu tidak akan mengecewakan. Jadi jangan ragu lagi berharaplah dan percayalah kepada Tuhan, karena selalu ada harapan di dalam Tuhan untuk kehidupan kita, seperti lagu “Selalu Ada Harapan”. 



“SELALU ADA HARAPAN”
Saat sekelilingku berkata mustahil
dan semuanya terlihat tak mungkin
kuangkat wajahku dan memandang Yesus
dari padaNya lah pertolonganku

Reff:
Selalu ada harapan, selalu ada mujizat
berharaplah setiap waktu
dalam Yesus selalu ada mujizat

Tuhan memberkati kita semua. Amen.
Salam from tdvdonny  

Minggu, 23 Juni 2013

Hidup Berarti

23 Juni2013 
 Hidup Berarti 
“Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia” (Kolose 3 : 23)

Sahabat muda, saya punya cerita sepasang suami istri yang hidup bahagia walaupun mereka sudah lama menikah dan belum dikaruniai seorang anak. Setelah mereka menunggu bertahun-tahun, akhirnya sang istri hamil juga, bahkan ketika mereka memeriksakan kehamilan istrinya ke dokter. Dokter itu bilang bahwa anak yang ada dikandungan istrinya bakal kembar cowo cewe. Setelah 9 bulan belalu, kedua bayi itu lahir dengan selamat. Namun, dokter bilang kalau bayi perempuan yang dinamai Anne itu lemah dan hanya mampu hidup beberapa jam saja. Benar, 6 jam kemudian Anne meninggal dunia. Suami istri itu jelas sedih banget tapi mereka bilang kepada dokter kalau organ tubuh dari Anne akan didonorkan kepada dua bayi yang ada di rumah sakit itu, yang lagi membutuhkan donor dan yang lagi sedang sekarat. Alhasil dari bantuan donor organ tubuh Anne tersebut dua bayi itu bisa diselamatkan. Walaupun Anne hanya bisa hidup 6 jam saja, tapi dia berhasil menyelamatkan dua nyawa sekaligus. 

Sahabat muda, berapa umur sobat muda saat ini? Yang pasti, sobat muda punya banyak waktu dibandingkan dengan seorang bayi bernama Anne tadi. Namun, pertanyaannya adalah apa saja yang sudah sobat muda lakukan untuk sesama? Tuhan mengajarkan pada kita agar tidak Cuma hidup buat diri sendiri saja, tapi juga peduli dengan sesama. Tidak harus dalam perkara besar, dalam masalah yang menurut kita mungkin sepelepun, lakukan itu dengan segenap hati, seperti yang di katakana dalam Firman Tuhan “Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia” Kolese 3: 23. Kita semua pasti bisa dan mampu melakukannya, tapi maukah kita melakukannya?

Sahabat muda, ingatlah sepanjang kita masih diberi kesempatan untuk berbuat baik, maka lakukanlah itu! Rasul Paulus bilang “Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang,….” Galatiga 6: 10. Kita tidak tahu sampai kapan kesempatan itu ada. Apakah kita akan dapat waktu banyak atau lebih pendek, itu bukan urusan kita. Sobat muda ayooooooo….mari kita mulai dari hal kecil dan dari sekitar kita. Biar orang bisa memuji Tuhan lewat perbuatan kita.

Akhir renungan ini saya mau bilang seperti apa yang dikatakan oleh Joan Baez seorang penyanyi “Kita tak bisa memilih bagaimana atau kapan kita meninggal. Tapi kita dapat memutuskan bagaimana sekarang kita hidup”. Sekarang sobat muda putuskanlah hidup sobat muda mau bagaimana? 

Tuhan memberkati kita semua. Amen.
Salam from tdvdonny  

Sabtu, 22 Juni 2013

Makna Hidup

22 Juni 2013 
Makna Hidup
“Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya” (Mat 6:19)

Sahabat muda, sebagai anak muda, mungkin kamu juga bermimpi kelak akan bisa jadi orang kaya sehingga bisa beli apapun yang kamu inginkan, pingin jadi orang cerdas yang menciptakan sesuatu, pingin jadi orang yang penting (Seperti Camat, Kepada Dinas, Anggota Dewan, Bupati, Gubernur, menteri bahkan presiden mungkin, dll. ), pingin jadi orang terkenal (Seperti artis, penyanyi,dll), dll. Dari semua itu timbulah sebuah pertanyaan : Salahkah kalau kita pingin memiliki itu semuanya? Jawabannya, sama sekali enggak salah. Justru bagus, banyak fakta orang yang sampe tua bahkan masih punya cita-cita dan keinginan yang jelas akan kehidupannya….Benar lho!!! Namun, hari ini kita diingatkan kalau makna hidup itu tidak semata ditentukan dari seberapa banyak harta kita, popularitas kita, atau prestasi kita, tapi lebih bagaimana kamu pakai hidupmu buat kasih sesuatu yang positif untuk orang lain. So, kejarlah cita-citamu, kamu mau jadi seorang pebisnis yang sukses dan banyak perusahaan. Tapi, pastikan lewat perusahaan dan bisnismu…kamu bisa jadi berkat buat banyak orang. Bukannya lantas kamu dikenal sebagai orang pelit, licik atau bahkan orang korupsi. Kalau kamu jadi seorang penyanyi, pastikan lewat karyamu itu… kamu bisa bikin orang-orang menjadi damai sejahtera, sukacita dan hidup dengan benar. Bukan lantas kamu malah dikenal sebagai orang sombong, boros, gak ada komitmen, gak bertanggung jawab, dsb.     

Sahabat muda, saya ingat kata-kata Robert Byrne seorang Grandmaster Catur mengatakan bahwa tujuan dalam hidup adalah memiliki hidup yang punya tujuan. Naaa…Apakah hidupmu sudah kamu siapkan sejak dari masa mudamu, untuk jadi orang yang bermakna bahkan sampai nanti kamu dipanggil ke rumah Bapa? Kalau belum, sekarang waktu yang tetap untuk merubah dan memulai hidupmu untuk jadi bermakna bagi oraang lain dan orang-orang di sekitarmu. 

Sahabat muda, ingatlah hidup yang bermakna jauh lebih penting daripada segala harta.
Tuhan memberkati kita semua. Amen.
Salam from tdvdonny 

Jumat, 21 Juni 2013

Besok Pasti Baru

21 Juni 2013 
Besok Pasti Baru
“Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering…” (Yes 48:18)

Sahabat muda, kalian tahu Nabi Yesaya, Raja Daud, Nabi Ayub,Yusuf, atau Rasul Paulus … mereka pernah mengalami yang namanya masa-masa sulit dan buruk dalam hidup mereka. Mereka mungkin sempat mengeluh secara manusiawi namum tidak berlangsung lama karena mereka tahu bahwa Tuhan itu baik dan rencana-Nya selalu indah buat anak-anak-Nya. Hari ini mungkin hari yang sangat buruk bagi saudara, namun jika kita tetap ada di dalam Tuhan maka hari esok…hari yang indah akan menunggu saya, saudara dan kita semua. 

Sahabat muda, jangan pernah putus asa menjalani hidup yang tidak selalu enak dan nyaman untuk dihadapi. Jangan pernah berpikir akan hari ini saja… Ingatlah bahwa masih ada hari esok dimana hal-hal baru, perkara besar yang ajaib serta mukjizat Tuhan telah siap menunggu saya, saudara dan kita semua… Hari ini mungkin pernuh dengan penderitaan, namun hari esok kita akan menuai sukacita. Bersabar dan bertekunlah di dalam iman maka Tuhan pasti akan menyatakan mukjizat besarnya.
Tuhan memberkati kita semua. Amen.

Salam from tdvdonny 

Kamis, 20 Juni 2013

Bersabar Aja

20 Juni 2013
Bersabar Aja
“dan ketabahan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan” (Rom 5:4)

Sahabat muda, di dalam Yesus akan selalu ada pengharapan. Jangan pernah menyerah karena keadaan dan situasi hidup yang menakan. Jangan pernah berpikir bahwa kekuatan kita tidak akan sanggup lagi. Ingat, bahwa kita masih memiliki Tuhan Yesus yang akan memampukan dan akan member kita kekuatan. Di dalam-Nyalah kita beroleh kekuatan dan pengharapan. Kesabaran kita gak akan sia-sia. Semua akan Ia ubah menjadi mujizat besar yang gak pernah kita bayangkan sebelumnya dan membuat mulut kita tidak akan pernah berhenti bersyukur. 

Tuhan memberkati kita semua. Amen.

Salam from tdvdonny