Minggu, 15 September 2013
“Sang Idola”
“Jangan ada padamu Allah lain dihadapan-Ku” (Kejadian
20 : 3)
Sahabat muda, pada umumnya
hampir setiap orang mempunyai tokoh pujaan/idola, terlebih bagi kaum pemuda remaja
yang sedang tumbuh mencari jati diri. Dia ingin menjadi seperti tokoh
pujaannya, semua yang ada pada sang idola ditirunya mulai dari pakaian,
dandanan, gaya, tatanan rambut dan lain-lain. Bahkan ada yang tidak segan-segan
mengeluarkan banyak uang demi sang idola dan puja-puji untuknya tak pernah
surut berhenti. Tetapi yang menjadi masalah adalah tidak sedikit dari
tokoh-tokoh yang diidolakan! Oleh karena memburu kesenangan duniawi mereka
tergelincir jatuh. Mereka telah mempraktekkan tindakan yang tidak senonoh,
menyimpang dari kebenaran dan sesat. Diantara mereaka adalah artis, pejabat
tinggi, ada juga aparat pemerintah, tokoh pendidikan dari perguruan tinggi
terkemuka, bahkan ada pula tokoh-tokoh agama tertentu yang seharusnya menjadi
panutan dan patut diidolakan namun perilakunya sunggu memalukan dan sangat
mengecewakan!.
Sahabat muda, seringkali tanpa
disadari seseorang telah berlebihan dalam mengidolakan tokoh manusia yang
dikaguminya, sampai mengilahkannya dan melampaui Tuhan yang seharusnya
disembah. Sang tokoh dipuja sedemikian rupa, sampai-sampai mengingkari dirinya
sendiri dengan menginginkan menjadi tokoh yang diidolakan. Memiliki tokoh idola
tidaklah salah, selama pemikiran dan sikap hidup sang idola memang
menginspirasi, menyemangati dan meberikan teladan yang baik, serta tidak
bertentangan dengan kehendak Allah. Seharusnyalah yang kita nomorsatukan dalam
hidup ini adalah Allah, bukan yang lain. Dengan jelas Tuhan mengatakan bahwa
tidak boleh ada Allah lain dihadapan-Nya, karena itu sembah sujud dan
puji-pujian semestinya hanya untuk DIA.
Tuhan
Memberkati. Amen!.
Diambil
dari Renungan GKJ Sidomukti Salatiga Jawa Tengah.
Salam
from Admin.
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan Lupa tinggalkan pesan/komentar selesai berkunjung di Renungan Pemuda Remaja Inspiratif ini.