Saya rindu Renungan Pemuda Remaja Inspiratif ini menjadi berkat untuk Pemuda Remaja GKE

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 6 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 7 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 8 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 30 April 2017

BERTEKUN DALAM DOA

Bacaan : Kolose 4 : 2 – 4
 “Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambal mengucap syukur
Kolose 4 : 2

Sahabat Muda, saya punya cerita begini : pada suatu hari, pada waktu itu Sabtu sore datanglah lima orang remaja ke pastori.
Remaja : “Pak, tolong doakan kami.”
Pendeta : “Oh, boleh. Silahkan masuk semua.” (tumben pikir saya, anak-anak ini dating dan minda didoakan secara khusus. Apalagi, biasanya di kebaktian remaja beberapa diantara mereka agak cuek ketika berdoa.)
Pendeta : “Mengapa? Kalian ada pergumulan khusus? Mau didoakan apa?”
Remaja : “Senin besok kami akan Ujian Akhir Nasional. Tolong doakan kami supaya kami sukses dan lancer selama mengikuti ujian, pak”
Pendeta : (tersenyum dan kemudian berdoa).

Sahabat Muda, Tekun dalam berdoa. Itulah pesan Rasul Paulus kepada jemaat Kolose. Tekun artinya : “selalu, sungguh-sungguh, memusatkan hati dan pikiran, dan berpegang teguh”. Paulus menasihati jemaat di Kolose untuk senantiasa berdoa, selalu berjaga-jaga, dan mengucap syukur. Maksud Paulus, umat Tuhan perlu menggunakan waktu yang ada selama mereka hidup dan bernapas-sebagai alat di tangan Tuhan. Jemaat di Kolose juga diingatkan untuk mengucap syukur di dalam kehidupan doa mereka. Paulus menyadari bahwa umat Tuhan bisa saja tidak sabar dalam menanti jawaban doa. Paulus juga mengingatkan bahwa kehidupan doa bukan hanya menyendiri, mencari tempat sepi, dan diam. Umat Tuhan juga harus berjaga-jaga, artinya : tetap beraktivitas dalam kesiapan hati yang total.

Sahabat Muda, kita bisa lihat pada cerita anak remaja tadi. Mereka berdoa jika ada maunya saja. Banyak anak muda Kristen (orang Kristen) yang berdoa “jika ada maunya”. Mereka mendadak berdoa atau berdoa lebih khusyuk, lebih lama, dan lebih serius. Sebaliknya, jika tidak ada pergumulan, doa hanyalah menjadi rutinitas atau bahkan sangat jarang berdoa.

Sahabat Muda, Tuhan telah berfirman dalam Matius 7 : 7 – 8. Oleh karena itu mari….saat ini…kita belajar betekun dalam berdoa!.

 Disadur dari :
Youth for Christ, Kamis-20 April 2017

 (Salam From tdvdonny)

Sabtu, 29 April 2017

INI AKSIKU MANA AKSIMU

Bacaan :  Yakobus 2 : 14 – 26
 “Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.
Yakobus 2 : 17
Sahabat Muda, jika kita berbicara mengenai iman tetapi tidak bertidak sesuai dengan apa yang kita percayai, hal itu adalah sia-sia. Iman yang sejati bukan sekedar perkataan, namun harus diwujudkan ke dalam gaya hidup kita. Iman yang disertai dengan tindakan pasti membuahkan hasil. 

Sahabat Muda, iman dan perbuatan harus bekerja bersama. Banyak orang manyatakan betapa berimannya mereka, tetapi apakah mereka telah membuktikannya dalam perbuatan mereka? Sebaliknya, ada banyak orang juga yang hebat dalam perbuatan, sayangannya mereka tidak mengarahkan imannya kepada Tuhan.  

Sahabat Muda, kita diselamatkan kalau kita beriman kepada Tuhan. Yakobus 2 : 17 mengatakan “Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati”. Ketika kita beriman kia harus lakukan :

1.      Ucapan syukur
Seperti halnya dalam Efesus 5 : 20 “Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita”. dan 1 Tesalonika 5 : 18 “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu”. Ucapan syukur adalah salah satu cara untuk mengaktifkan iman. Ucapan syukur adalah cara kita untuk mengucapkan terima kasih kepada Tuhan atas berkat dan penyertaan-Nya kepada kita.

2.      Anak Allah
Seperti halnya dalam 1 Yohanes 3 : 1 “…sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. …”. Kita sebagai anak Allah memiliki tugas dan tanggung jawab yaitu memberi kesaksian tentang kasih setia Allah dengan cara tunjukkan kita adalah anak Allah dalam perbuatan dan tingkah laku kita.

3.      Hidup baru
Seperti halnya dalam 2 Korintus 5 : 17 “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang”. Hidup baru adalah anugerah dari Allah yang kita terima. Hidup baru bukan hanya sekedar dapat mengenal Allah atau kita sudah merasa berhenti melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak dikehendaki Tuhan, tetapi benar-benar hidupnya telah berubah dari hidup yang sebelumnya. Oleh karena kita sudah hidup baru, kita harus tunjukkan perbuatan untuk memuliakan Tuhan dilingkungan sekitar kita.

4.      Memuliakan Allah
Kita diciptakan dengan tujuan untuk kemulian Allah. Firman Tuhan mengatakan bahwa semua orang yang diciptakan Allah untuk kemulian-Nya (Yesaya 43 : 7). Kita diciptakan untuk kemuliaan Allah, maka jalanilah hidup ini dengan tujuan yaitu untuk memuliakan Allah paling tidak dengan kata dan perbuatan kita.

5.      Pertahankan keselamatan
Orang Kristen sudah diselamatkan. Keselamatan hanya ada satu saja yaitu melalui Yesus Kristus. Dia berkata “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang dating kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku”-Yohanes 14 : 6. Untuk mempertahankan keselamatan itu tidak mudah. Kita seperti pelari yang pastinya lelah, terseok-seok, terjatuh untuk sampai ke garis finish untuk menjadi seorang pemenang. Perlu kerja keras. Pertahankan keselamatan dengan membagi buah-buah roh pada orang lain sampai kita digaris finish.

6.      Bermartabat
Berbicara mengenai martabat, hal ini menunjuk kepada kehormatan kita yang mengikut Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruslamat. Biar iman kita tetap tumbuh kita harus bermatabat. Bermatabat yaitu punya relasi baik pada Tuhan, punya etika dan moral.

7.      Buktikan kalau sudah diselamatkan
Jangan mengaku kita sudah selamat kalau kita tidak berbagi (jangan mengaku anak sekolah kalau tidak pernah masuk sekolah). Buktikan kalau kita sudah diselamat dengan perkataan dan perbuatan kita (mengamalkan buah-buah roh - Galatia 5 : 22 – 23) dimanapun kita berada.

Sahabat Muda, Hidup kita adalah kitab yang terbuka oleh karena itu jadikanlah hidup kita bermanfaat untuk menjadi saksi kemulian Tuhan. inilah bukti dari aksiku, mana aksimu?.

 (Salam From tdvdonny)