Bacaan : Yakobus
2 : 14 – 26
“Demikian
juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu
pada hakekatnya adalah mati.”
Yakobus 2 : 17
Sahabat Muda, jika kita berbicara mengenai iman
tetapi tidak bertidak sesuai dengan apa yang kita percayai, hal itu adalah
sia-sia. Iman yang sejati bukan sekedar perkataan, namun harus diwujudkan ke
dalam gaya hidup kita. Iman yang disertai dengan tindakan pasti membuahkan
hasil.
Sahabat Muda, iman dan perbuatan harus bekerja
bersama. Banyak orang manyatakan betapa berimannya mereka, tetapi apakah mereka
telah membuktikannya dalam perbuatan mereka? Sebaliknya, ada banyak orang juga
yang hebat dalam perbuatan, sayangannya mereka tidak mengarahkan imannya kepada
Tuhan.
Sahabat Muda, kita diselamatkan kalau kita
beriman kepada Tuhan. Yakobus 2 : 17 mengatakan “Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya
adalah mati”. Ketika kita beriman kia harus lakukan :
1. Ucapan syukur
Seperti halnya dalam Efesus 5 : 20 “Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita
Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita”. dan 1 Tesalonika 5 : 18 “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab
itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu”. Ucapan
syukur adalah salah satu cara untuk mengaktifkan iman. Ucapan syukur adalah
cara kita untuk mengucapkan terima kasih kepada Tuhan atas berkat dan
penyertaan-Nya kepada kita.
2. Anak Allah
Seperti halnya dalam 1 Yohanes 3 : 1 “…sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah
anak-anak Allah. …”. Kita sebagai anak Allah memiliki tugas dan tanggung
jawab yaitu memberi kesaksian tentang kasih setia Allah dengan cara tunjukkan
kita adalah anak Allah dalam perbuatan dan tingkah laku kita.
3. Hidup baru
Seperti halnya dalam 2 Korintus 5 : 17 “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama
sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang”. Hidup baru adalah
anugerah dari Allah yang kita terima. Hidup baru bukan hanya sekedar dapat
mengenal Allah atau kita sudah merasa berhenti melakukan perbuatan-perbuatan
yang tidak dikehendaki Tuhan, tetapi benar-benar hidupnya telah berubah dari
hidup yang sebelumnya. Oleh karena kita sudah hidup baru, kita harus tunjukkan
perbuatan untuk memuliakan Tuhan dilingkungan sekitar kita.
4. Memuliakan Allah
Kita diciptakan dengan tujuan untuk kemulian Allah. Firman
Tuhan mengatakan bahwa semua orang yang diciptakan Allah untuk kemulian-Nya (Yesaya
43 : 7). Kita diciptakan untuk kemuliaan Allah, maka jalanilah hidup ini dengan
tujuan yaitu untuk memuliakan Allah paling tidak dengan kata dan perbuatan
kita.
5. Pertahankan keselamatan
Orang Kristen sudah diselamatkan. Keselamatan hanya ada satu
saja yaitu melalui Yesus Kristus. Dia berkata “Akulah jalan dan kebenaran dan
hidup. Tidak ada seorangpun yang dating kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku”-Yohanes
14 : 6. Untuk mempertahankan keselamatan itu tidak mudah. Kita seperti pelari
yang pastinya lelah, terseok-seok, terjatuh untuk sampai ke garis finish untuk
menjadi seorang pemenang. Perlu kerja keras. Pertahankan keselamatan dengan
membagi buah-buah roh pada orang lain sampai kita digaris finish.
6. Bermartabat
Berbicara mengenai martabat, hal ini menunjuk kepada kehormatan
kita yang mengikut Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruslamat. Biar iman kita
tetap tumbuh kita harus bermatabat. Bermatabat yaitu punya relasi baik pada
Tuhan, punya etika dan moral.
7. Buktikan kalau sudah diselamatkan
Jangan mengaku kita sudah selamat kalau kita tidak berbagi
(jangan mengaku anak sekolah kalau tidak pernah masuk sekolah). Buktikan kalau
kita sudah diselamat dengan perkataan dan perbuatan kita (mengamalkan buah-buah
roh - Galatia 5 : 22 – 23) dimanapun kita berada.
Sahabat Muda, Hidup kita adalah kitab yang
terbuka oleh karena itu jadikanlah hidup kita bermanfaat untuk menjadi saksi
kemulian Tuhan. inilah bukti dari aksiku, mana aksimu?.
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan Lupa tinggalkan pesan/komentar selesai berkunjung di Renungan Pemuda Remaja Inspiratif ini.