Saya rindu Renungan Pemuda Remaja Inspiratif ini menjadi berkat untuk Pemuda Remaja GKE

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 6 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 7 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 8 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 17 Mei 2017

MUDA DAN BERHIMAT

Bacaan : Amsal 3 : 13 - 18
 “Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian…
Amsal 3 : 13

Sahabat Muda, bayangkan ada sebuah pohon di pekarangan kita yang ingin kita tebang. Kita sudah berusaha menebang pohon itu sekuat tenaga sepanjang hari. Akhirnya kita kelelahan, tetapi pohon itu belum tumbang. Apa yang terjadi pada keesokan hari? Mungkin saja kita menjadi malas dan berkata “Ah, sudahlah…” lain halnya dengan sikap yang kedua. Pohon yang sama, tekad yang sama, alasan yang sama, tetapi kita hanya mengayunkan kapak hanya 5 kali dalam satu hari. Nah, bagaimana akhirnya? Apakah pohon itu berhasil ditebang? Benar, kita tidak tahu kapan pohon itu akan selesai ditebang, tetapi pada akhirnya ia pasti tumbang.

Sahabat Muda, dalam menghadapi suatu permasalahan, kekuatan dan semangat saja tidak selalu cukup. Kita membutuhkan kepandaian dan kecerdikan dalam memilih solusi. Amsal menyanjung orang bijak. Dalam Bahasa ibrani “Chokmah” memiliki arti tidak hanya hikmat tetapi juga bijak, cakap, pandai, ulung, dan penuh dengan akal. Jadi jangan bayangkan orang bijak seperti orang tua yang sering memberikan petunjuk dan petuah, sebaliknya ia adalah orang yang memiliki wawasan luas, cerdas, bahkan penuh dengan perhitungan dan solusi. Namun, perhatikan juga Amsal memakai kata “Mendapat” yang memiliki nuansa ilahi, artinya adalah hikmat itu adalah pemberian Tuhan.

Sahabat Muda, apakah orang muda dapat berhikmat? Kadang kita berasumsi bahwa orang muda kuat dan bertenaga tetapi tidak berhikmat. Itu adalah jawaban yang keliru! Karena orang muda pun bisa menjadi orang yang penuh hikmat, bijak, cakap, dan pandai.

Sahabat Muda, hikmat tidak mengenal umur, tetapi dia mengenal Tuhan. Oleh karena itu mintalah dan galilah pengetahuan karena hikmat, bijaksana, dan pengetahuan berdiri bersama.

 Disadur dari :
Youth for Christ, Kamis, 17 Mei 2017
 (Salam From tdvdonny)



Kamis, 11 Mei 2017

HARI TERPENTING DALAM HIDUP KITA

Bacaan : Kejadian 12 : 1 - 3
 “Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu …
Kejadian 12 : 1

Sahabat Muda, ada sebuah pertanyaan seperti ini : Berapa umur Anda sekarang? Berapa jumlah hari yang sudah Anda lewati dalam kehidupan ini? Pastinya sudah banyak. Mereka yang berumur 20 tahun saja kira-kira telah melewati 7300 hari. Nahhh, diantara hari-hari itu, yang manakah hari terpenting bagi Anda? Ada beberapa jawaban yang sering diucapkan yaitu kelulusan, mengaku percaya, babtis dewasa, promosi, hingga hari pertama berpacaran. Jawaban itu tidak salah, tetapi mari coba lihat dari perspektif yang berbeda. Seorang pengkhotbah pernah mengatakan, “Ada dua hari terpenting dalam hidup Anda. Pertama adalah hari kelahiran Anda. Dan kedua adalah hari ketika Anda mengetahui mengapa (Why) Anda dilahirkan.” Hari terpenting yang pertama pasti semua orang mengalaminya, tetapi untuk yang kedua belum tentu.

Sahabat Muda, kisah Abram dipanggil oleh Allah adalah kita Abram mendapatkan momen pencerahan mengenai aspek “Why” dalam kehidupannya. Allah memanggil Abram sambal memberikan alasan mengapa Dia menciptakan dan menempatkannya dalam situasi tersebut yaitu agar melaluinya bangsa yang besar dilahirkan. Sebutan “Bapa segala bangsa” kemudian diberikan kepada Abram, sebuah identitas yang diberikan dan bukan diraih. Semua itu didapat Abram dengan terlebih dahulu meninggalkan negerinya.

Sahabat Muda, sudah tahukah alasan Tuhan menciptakan Anda? Mungkin kita mengira jawabannya adalah profesi, ternyata bukan!! Ini jenis pertanyaan yang lebih daripada itu : “Apa tujuan Tuhan ketika menempatkan Anda dalam profesi atau posisi Anda saat ini?”

Sahabat Muda, Tuhan memiliki tujuan kenapa kita ditempatkan ditempat ini. Oleh karena itu marilah kita temukan alasan di balik tindakan Tuhan menciptakan kita. Amen.

 Disadur dari :
Youth for Christ, Kamis, 11 Mei 2017

 (Salam From tdvdonny)