Saya rindu Renungan Pemuda Remaja Inspiratif ini menjadi berkat untuk Pemuda Remaja GKE

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 6 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 7 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 8 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 20 Oktober 2015

BERANI BERTANGGUNG JAWAB

20 Oktober 2015
Bacaan :  Roma 14 : 1 - 12
 “Demikian setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah
Roma 14 : 12

Sahabat Muda, pernah terlibat dalam sebuah kepanitian dalam sebuah kegiatan? Pasti pernahlah, walaupun hanya anggota dari kepanitian itu. Pernah tidak kita berpikir apa sih pengalaman yang kita dapat ketika terlibat dalam kegitan tersebut? Salah satu pengalaman yang kita dapatkan adalah pengalaman dalam hal “Bertanggung jawab”, betul tidak? Semua yang terlibat dalam kepanitian tersebut harus bertanggung jawab sesuai dengan posisinya masing-masih tu. Pastinya setiap tanggung jawab yang dimilik wajib dipertanggungjawabkan kepada atasannya masing-masing.     
Sahabat Muda ada seorang penulis bernama Ann Landers pernah menulis puisi keren. Puisinya seperti ini :
Jika engkau membuka, tutuplah kembali.
Jika engkau menyalakan, matikanlah lagi.
Jika engkau melepaskannya, ikatkan kembali.
Jika engkau merusak, perbaikilah.
Jika engkau tidak dapat mengerjakannya, carilah orang lain yang dapat mengerjakannya.
Jika engkau meminjam, kembalikanlah.
Jika engkau menggunakannya, peliharalah sebaik-baiknya.
Jika engkau mengotori, bersihkanlah.
Jika engkau mengambilnya, kembalikan ke tempatnya.
Jika engkau membutuhkan sesuatu, mintalah izin.
Jika engkau tidak tahu bagaimana menggunakannya, jangan sentuh.
Jika sesuatu tidak menyangkut kepentinganmu, jangan mengganggu.
Jika engkau tidak berhasil melaksanakan sesuatu, dan engkau mencoba segala sesuatu yang lain, cobalah membaca keterangan-keterangan yang berhubungan dengan itu.
Sahabat Muda, puisi diatas mengitakan kita agar menjalani hidup ini dengan tanggung jawab. Ada banyak orang yang melupakan, bahkan melarikan diri dari tanggung jawab. Kita bisa lihat banyak orang yang hidup sembrono, asal-asalan, gak tau tapi sok ngerti, yang pada akhirnya Cuma ngerugiin orang lain saja, satu sumber penyebabnya itu karena mereka gak hidup dengan tanggung jawab.
Sahabat Muda, kita bisa lihat pada bacaan kita hari ini, tepatnya Roma 14 : 12 berkata “Demikian setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah”. Rasul Paulus berani mempertanggung jawabkan segala sesuatu yang telah dia lakukan sebagai pemberita kebenaran Firman Tuhan. Perlu kita ingat, kita bukan diciptakan tanpa tujuan tujuan dan tanggung jawab. Kita diciptakan dengan sebuah tujuan dan tanggung jawab yang mana bila tiba saatnya kita kembali menghadap Tuhan, tanggung jawab yang telah diembankan kepada kita itu harus bisa kita pertanggung jawabkan kehadapan-Nya.
Sahabat Muda, ingat kali tanggung jawab tuh gak cuma dituntut oleh orang tua, guru, dosen, pacar, bos, teman, dll, tetapi juga oleh Tuhan. Sebagai orang muda, kita harus berani belajar untuk bertanggung jawab, sikap tanggung jawab ini sangat penting bagi orang muda. Jadi sahabat muda, mulailah kita berpikir positif untuk bertanggung jawab setiap apapun yang kita kerjakan karena rasa tanggung jawab akan memberikan kita kekuatan, daya pikir, menemukan ide, menemukan solusi dan jangakauan bertindak lebih luas. Amen.

(Salam From tdvdonny)

Jumat, 16 Oktober 2015

HATI GEMBIRA ITU OBAT

16 Oktober 2015
Bacaan :  Amsal 15 : 13 - 15
 “Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat
Amsal 15 : 13

Sahabat Muda, saya punya kisah : suatu hari saya ketemu teman lama. Ketika itu saya lihat rawut mukanya lagi tidak bersemangat alis lagi murung “galau gitu lah”. Ketika itu saya bertanya kepada dia, kenapa kok murung begitu? Lagi ada masah ya? Saat itu juga dia jawab “iya bro”, gua lagi patah hati ni di tinggal pacar alis diputus pacar bro. Gua masih sayang baeng ama dia bro, serasa hidup gua hampa, gak bisa hidup tanpa dia bro. Singkat cerita semejak teman gua ini pisah sama pacarnya, kelakuannya berubah total, yang dulunya aktif melayani di gereja. Tapi sekarang menjadi tidak mau kegereja, gampang tersinggung, lebih banyak menghabiskan waktunya keluyuran sampe tengah malam, minum-minuman, lupa belajar, sampai nilai semesternya pun jeblok. Sebagai teman saya prihatin. Patah hari membuat hidup teman gua ini berubah total, nggak lagi semangat untuk menjalani hidupnya.      
Sahabat Muda, dalam kitab amsal dikatakan “Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang” (Amsal 17 : 22) dengan jelas ayat ini mengatakan bahwa kegembiraan yang berasal dari hati sangat bermanfaat, saking bermanfaat hati mampu berfungsi sebagai obat yang manjur. Dalam bacaan kita hari ini mengatakan juga “Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat” (Amsal 15 : 13). Hati yang gembira akan mendatangkan senyum ceria, wajah kita terlihat ceria dan berseri-seri. Hati yang gembira dapat mendatangkan kebahagian dan meningkatkan harapan hidup. Sebaliknya kepedihan atau kepahitan hati bisa menjadi racun yang berbahaya bagi hidup kita.  
Sahabat Muda, tekanan hidup terkadang berat untuk dihadapi. Berbagai beban mencoba merampas kegembiraan yang kita miliki dalam hidup ini. Patah hati, putus asa, murung, galau, cemas, depresi, takut, dll. Jika kita biarkan akan menghilangkan senyum dari wajah kita. Fokus pada kekurangan tidak melihat kelebihan dan berkat akan membuat kita kehilangan sukacita didalam hati kita.
Sahabat Muda, sebuah sukacita sejati seharusnya tidak tergantung dari apa yang kita alami dalam perjalanan kehidupan kita sehari-hari. Melainkan karena sukacita sejati sesungguhnya berasal dari Tuhan dan bukan karena keaadaan sekitar kita. Dalam kitab Nehemia berkata “Jangan kamu berusah hati, sebab sukacita karena TUHAN itulah perlindunganmu!” (Nehemia 8 : 10b). Mazmur juga berkata “dan bergembira karena TUHAN :  maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu” (Mazmur 37 : 4). Kegembiraan atau sukacita sejati yang berasal dari Tuhan bahkan mampu menurunkan berkat-berkat Tuhan, memenuhi keinginan hati kita. Meski tekanan hidup sedang berat, kehilangan semangat, dll. Janganlah kita kehilangan sukacita, karena sukacita itu berasal dari Tuhan dan bukan berasal dari situasi hidup yang kita alami. Didalam Amsal 4 : 23 berkata “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan”. Sukacita dalam segala keadaan akan membuat kita sembuh dan pulih dari keterpurukan. Mari sobat muda, kita pancarkan kebahagian dari hati kepada orang-orang yang ada disekitar kita. HATI YANG GEMBIRA ADALAH OBAT. Amen.
(Salam From tdvdonny)