Saya rindu Renungan Pemuda Remaja Inspiratif ini menjadi berkat untuk Pemuda Remaja GKE

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 6 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 7 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 8 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 31 Agustus 2013

ORANG MUDA PANTANG MATI SIA-SIA!

ORANG MUDA PANTANG MATI SIA-SIA!
(Memaknai Hari Pemuda GKE Tahun 2013)

II Samuel 18:19-33
“Absalom”... itu adalah nama sosok seorang muda yang luar biasa. Seorang muda yang sempurna. Maklum, ia anak keturunan raja. Bukan anak raja sembarangan, sebab Daud nama bapaknya! Absalom, wuuiii..... ! Bahkan Alkitab sendiri mengatakan bahwa di seluruh Israel tidak ada yang seperti dia. Ia begitu dipuji. Bayangkan saudara: “Dari telapak kakinya sampai ujung kepalanya tidak ada yang cacat padanya.” (psl. 14:25-26). Oh, luar biasa! Dan bukan hanya itu saudara. Bukan hanya kegantengannya, berbadan tegap, berwajah keras, tapi juga berwatak tegas! Karakter yang luar biasa! 
Tidak hanya itu, karena ia juga memiliki semacam kemampuan mengambil simpatisan orang. Tentu saja karena sikap keramahan dan kebijaksanaannya. Sebab bila tidak, mana mungkin ia bisa mencuri hati banyak orang Israel menjadi pemuja dan pengikutnya! Mungkin Anda bertanya, apakah Absalom seorang ahli politik juga? Oh saudara, janganlah kita meragukan kemampuannya di bidang yang satu ini! Ia juga seorang yang pandai melihat peluang dan kesempatan, juga memanfaatkan keadaan. Ya, begitulah biasanyanya orang politik! Bayangkan saja bagaimana Absalom memperhatikan (dan sekaligus memanfaatkan) situasi yang ada. Memanfaatkan persoalan-persoalan sosial rakyat kecil. Ia mengambil kebijakan-kebijakan yang membantu dan menarik simpati mereka.
Absalom, oh seorang sosok yang luar biasa. Sosok yang sempurna, dari segala segi. Baik fisik ,sikap, dan kemampuannya. Bahkan kekuatan politiknya. Segala rencananya seolah tak ada rintangan untuk diraihnya. Musuh-musuhnya seolah berlutut di kakinya. Bayangkan, bagaimana ia berani membakar ladang Yoab, panglima perang rajanya. Bahkan Daud, sang raja (yang juga bapak kandungnya) sendiri pun lari terbirit-biri ke tempat pengungsian melarikan diri.
Absalom, oh... begitu sempurna. Begitu dikjaya! Ibarat perpaduan kegantengan Kenny G, keganasan Bronson atau Jamens Bon. Juga dilengkapi kebijaksanaan semacam dokter Gillespie dalam filem seri dokter Kildare! Karenanya tidak heran bila tive manusia sempurna semacam Absalom juga punya ambisi yang luar biasa. Tidak tanggung-tanggung. Ingin jadi penguasa. Ingin naik takhta. Ingin jadi raja. Salahkan? Salahkah bila manusia atau kita punya ambisi? Bukankah Presiden pertama kita Bung Karno pernah berujar: “Kejarlah cdita-citamu setinggi bintang di langit”?
Menyinggung masalah ambisi, saudara. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan yang namanya “ambisi”. Manusia yang tidak punya ambisi sebenarnya adalah manusia yang tidak tahu apa tujuan hidupnya, apa yang mau dicapainya. Ya, asal hidup! Ya pasrah apa adanya. Bisa jadi pasrah menyerah tak sanggup menjalani hidup, lalu ingin cepat-cepat masuk ke pintu kubur. Ambisi, bila hanya sebatas normal, ya baik saja. Yang juga sebenarnya kita perlukan dalam hidup menghadapi berbagai rintangan hingga akhirnya berkemenangan sampai ke cita-cita luhur yang diharapkan.

Ambisi, bisa juga menjadi bencana! Kenapa? Nah, inilah persoalannya! Dan memang, banyak manusia terjerat dalam lingkarannya! Juga bila tidak diwaspadai, keserakahan adalah saudara kembarnya! Akibatnya menghalalkan segala cara, melakukan apa saja untuk meraihnya. “Ambisi” lalu berobah menjadi “ambisius”. Ya embel-embel akhiran “us” di belakang ambisi, ini yang banyak menjatuhkan orang. 
Lihatlah Absalom dalam cerita nas ini. Bahkan ia begitu tega mau menggulingkan takhta raja, Daud, ayah kandungnya sendiri. Bukan dengan cara yang biasa. Tapi mau membantai semua, termasuk tega akan membunuh sang raja dalam pertempuran di medan perang! Awalnya memang terlihat hebat. Seolah tak ada kendala. Jalan secara luar biasa. Seolah Tuhan sekali pun tak ada.
Oh... manusia yang tidak jarang memiliki tive semacam Absalom! Wasdadalah! Jangan merasa punya kemampuan lalu seenaknya berbuat apa saja terhadap sesama manusia, alam lingkungan. Wahai para orang-orang muda yang sudah merasa mafan! Cantik atau tampan! Punya pendidikan yang brilian dan merasa hidupmu lebih dalam segalanya dari yang lain. Meremehkan manusia lain, orang tua sendiri mau dibinasakan bahkan Tuhan sekali pun disepelekan! Waspadadalah! 
Belajarlah dari akhir riwayat Absalom yang mengenaskan. Ya, bukan kemenangan gemilang dalam peperangan. Tetapi kalah dan mati dengan cara yang mengenaskan sekaligus memalukan. Betapa tidak, sebab Alkitab mencatat bahwa bahwa kepalanya terangkut pada jalinan dahan-dahan pohon tarbantin yang besar akibat bagal yang ditungganginya tak dapat dikendalikan, dan tiga tikaman tombak Yoab tepat ke dada Absalom menamatkan riwayat seorang muda Absalom yang sombong dan serakah (ay. 9, 14). Lalu cara penguburannya? 
Oh, cara penguburan seorang pembesar yang tidak seharusnya. Bukan dengan penghormatan kebesaran! Tapi itulah yang terjadi pada manusia serakah. Mayatnya hanya dilempar saja ke lobang yang besar di hutan (ay.17). Oh, orang muda yang sempurna, seharusnya masa depan orang tua, bangsa dan negara, tapi matinya sia-sia! Saudara, Itulah cara Tuhan memberikan semacam ganjaran kepada manusia-manusia ambisius semacam Absalom. Itu juga menyadarkan kita tentang cara Tuhan menghajar orang-orang yang durhaka kepada orang tua setive Absalom! (ingat perintah ke-5 dari hukum taurat).
Semoga nas ini menjadi pembelajaran buat kita semua! Bagaimana semestinya supaya hidup ini berharga dan mati tidak tersia-sia. Ya, seharunya demikianlah indahnya harapan kita menjalani hidup dan kembali ke pangkuan Bapa dalam damai sejahtera! AMIN!

Pdt.Kristinus Unting, M.Div (Facebook Pdt. Kristinus Unting, M.Div)
*Dapat dibaca di Koran Harian TABENGAN, edisi hari ini hal. 02, Sabtu 31 Agustus 2013

Salam from Admin

Minggu, 04 Agustus 2013

HARI PEMUDA GKE 2013

.
Shalom, tepat pada tanggal 4 Agustus 2013, hari ini kita merayakan hari Pemuda GKE. Kita sebagai orang-orang muda mengucap syukur hari ini, karena di perayaan hari Pemuda GKE. Kita percaya selama ini Tuhan terus memimpin, saya juga percaya dan sangat percaya bahwa pada tahun-tahun ke depan, Tuhan akan memakai kita kaum muda lebih lagi untuk menuai jiwa. Kaum muda akan dipakai Tuhan, hamba-hamba Tuhan akan dipakai, gereja Tuhan akan berkembang terus, supaya nama Tuhan dipermulikan. Mari kabarkan sukacita ke mana pun kita boleh berada.
Tuhan berpesan, selama masih ada musim panas, kita masih disanggupkan, kita masih sehat, kita masih mampu, ayoooooooo!!!!!! Kita masuk mempersiapkan tabungan rohani kita.
Tuhan katakan, jangan kita suam-suam kuku. Sudah berapa lama saudara menjadi pengikut Yesus? Sudah berapa lama pemuda GKE ini ada? Jangan bangga dengan berapa lamanya. Mungkin saudara katakan sejak 16 tahun lalu, tapi mungkin saudara, saya dan Pemuda GKE tidak pernah berubah, orang-orang disekitar masih menilai karakter-karakter kita yang jelek masih melekat sama seperti 16 tahun lalu. Mari kita berubah lebih baik, lebih sunggu lagi, berubah karena Tuhan, berubah untuk memulikan nama-Nya.
Tuhan juga katakan jangan berhenti untuk berbuat baik. Apa yang sudah Saudara lakukan? Perbuatan-perbuatan baik yang sudah Saudara lakukan, jangan berhenti, lanjutkan. Suatu hari kelak, pada waktunya Tuhan. Saudara,kaum Muda dan saya pasti menuai.

SELAMAT HARI PEMUDA GKE 2013

"KITA SATU KELUARGA DALAM KRISTUS"
Kita satu keluarga dalam Kristus
Kar’na kasihNya yang t’lah mempersatukan
Marilah kita saling membangun t’rus
Di dalam pengenalan akan Tuhan
Kita satu keluarga dalam Kristus
Alangkah indah duduk bergandeng tangan
Marilah kita memperlengkapi t’rus
Hingga siap menjadi alat Tuhan
Saling membangun dan mengisi
Dalam pengenalan Firman Tuhan
Serta menjadi terang Tuhan
Dan nama Tuhan dipermuliakan

SELAMAT HARI PEMUDA GKE 2013

Tuhan memberkati kita semua. Amen.
Salam from tdvdonny