23 Juni2013
Hidup Berarti
“Apapun
juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan
dan bukan untuk manusia” (Kolose 3 : 23)
Sahabat
muda,
saya punya cerita sepasang suami istri yang hidup bahagia walaupun mereka sudah
lama menikah dan belum dikaruniai seorang anak. Setelah mereka menunggu
bertahun-tahun, akhirnya sang istri hamil juga, bahkan ketika mereka
memeriksakan kehamilan istrinya ke dokter. Dokter itu bilang bahwa anak yang
ada dikandungan istrinya bakal kembar cowo cewe. Setelah 9 bulan belalu, kedua
bayi itu lahir dengan selamat. Namun, dokter bilang kalau bayi perempuan yang
dinamai Anne itu lemah dan hanya mampu hidup beberapa jam saja. Benar, 6 jam
kemudian Anne meninggal dunia. Suami istri itu jelas sedih banget tapi mereka
bilang kepada dokter kalau organ tubuh dari Anne akan didonorkan kepada dua
bayi yang ada di rumah sakit itu, yang lagi membutuhkan donor dan yang lagi
sedang sekarat. Alhasil dari bantuan donor organ tubuh Anne tersebut dua bayi
itu bisa diselamatkan. Walaupun Anne hanya bisa hidup 6 jam saja, tapi dia
berhasil menyelamatkan dua nyawa sekaligus.
Sahabat
muda,
berapa umur sobat muda saat ini? Yang pasti, sobat muda punya banyak waktu
dibandingkan dengan seorang bayi bernama Anne tadi. Namun, pertanyaannya adalah
apa saja yang sudah sobat muda lakukan untuk sesama? Tuhan mengajarkan pada
kita agar tidak Cuma hidup buat diri sendiri saja, tapi juga peduli dengan sesama.
Tidak harus dalam perkara besar, dalam masalah yang menurut kita mungkin
sepelepun, lakukan itu dengan segenap hati, seperti yang di katakana dalam Firman
Tuhan “Apapun juga yang kamu perbuat,
perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia”
Kolese 3: 23. Kita semua pasti bisa dan mampu melakukannya, tapi maukah
kita melakukannya?
Sahabat
muda,
ingatlah sepanjang kita masih diberi kesempatan untuk berbuat baik, maka
lakukanlah itu! Rasul Paulus bilang “Karena
itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada
semua orang,….” Galatiga 6: 10. Kita tidak tahu sampai kapan kesempatan itu
ada. Apakah kita akan dapat waktu banyak atau lebih pendek, itu bukan urusan
kita. Sobat muda ayooooooo….mari kita mulai dari hal kecil dan dari sekitar
kita. Biar orang bisa memuji Tuhan lewat perbuatan kita.
Akhir renungan ini saya
mau bilang seperti apa yang dikatakan oleh Joan Baez seorang penyanyi “Kita tak
bisa memilih bagaimana atau kapan kita meninggal. Tapi kita dapat memutuskan bagaimana
sekarang kita hidup”. Sekarang sobat muda putuskanlah hidup sobat muda mau
bagaimana?
Tuhan memberkati kita
semua. Amen.
Salam from
tdvdonny
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan Lupa tinggalkan pesan/komentar selesai berkunjung di Renungan Pemuda Remaja Inspiratif ini.