8 agustus
2012
Tidak menyerah hadapi tragedi
Nas bacaan
alkitab Ibrani 10 1-39
“Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu
melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu”. Ibrani 10 : 36
Banyak
orang merasa masa depannya habis ketika tragedi yang dialaminya. Ternyata dengan
sikap positif, mereka yang jauh lebih menderita, bisa memiliki masa depan yang
lebih baik karena tidak mau mnegalah pada keadaan. Malahan penderitaan yang
mereka alami sebagai pemicu mereka untuk bangkit dan meniti jalan kesuksesan.
Kita tahu Thomas Alva Edison, dia
seorang ilmuan, dia bersikap positif ketika dia menghadapi kebakaran laboratorim
penetiliannya. Saat itu usia Edison, 67 tahun. Anaknya, Charles khawatir
ayahnya akan depresi menghadapi kejadian itu. Namun Edison malah meminta
anaknya untuk memenggil ibu dan teman-temannya. “cepat panggil mereka, karena
peristiwa ini tak akan terulang” kata Edison. Setelah kebakaran dia tidak
merasa menderita, besoknya dia mengatakan pada anaknya, bahwa kebakaran itu
mendatangkan kesempatan baginya untuk membangun laboratorim yang lebih besar
lagi disitu. Ia melihat kejadian itu dengan sikap positif.
Kaum
muda di Nas Renungan kita hari ini dalam Ibrani 10 : 38 “Sebab kamu memerlukan
ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa
yang dijanjikan itu”. Begitu jelas ayat ini mengatakan bahwa untuk
menghadapi tragedi di dalam kehidupan ini
kita memerlukan satu langkah, yaitu ketekunan untuk mendapatkan semua
yang Ia janjikan.
Kaum
muda Terkadang kita cendrung ingin mendapatkan tanpa perlu kita bertekun atau
bersusah-susah didalam Tuhan. Tekun itu bukan hanya sepenggal tindakan, di
dalam Roma 5 : 2-5 dijelaskan bagaimana pengharapan kita tidak
mengecewakan karena ketekunan kita. Memang dalam ketekunan pasti ada namanya
penderitaan. Penderitan itu yang mengolah dan mebentuk diri kita untuk
menghadapi tragedi yang kita alami dalam hidup kita sehingga ketekunan,
pengahrapan dan iman kita menjadi sempurna.
Kaum
muda Surat Ibrani ini dengan jelas mengatakan bahwa untuk memperoleh apa yang
dijanjikan Tuhan kita perlu bertekun. Tekun itu bukan tidak berbuat apa-apa. Meraka
dengan giat, rajin, ulet dan pantang menyerah didalam belajar maupun bekerja,
itulah ketekunan akan membuahkah hasil dan untuk menghadapi tragedi dalam hidup
ini.
Tangan Tuhan itu tidak pendek dan
cukup panjang untuk menolong kia, Tuhan pasti menepati janji-janjinya. Ia tidak
pernah berdusta(Ibrani 6 : 17-18),
Firman-Nya pasti akan dilakukannya, Ia bukan pembohong (Roma 9 : 28). Jangan kawatir tentang pertolongan Tuhan, hanya saja
kita harus bertekun.
Saya ingatkan sekali lagi “bertekunlah
dalam mencari Tuhan dan melakukan apa kehendak-Nya . Jangan menyerah menghadapi
tragedi dalam kehidupan saya dan kaum muda, carilah Tuhan. Tuhan pasti akan
menepati janji-Nya dengan kemenangan yang gemilang”.
Tuhan memberkati Firman-Nya. Amen.
(Salam from tdvdonny)
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan Lupa tinggalkan pesan/komentar selesai berkunjung di Renungan Pemuda Remaja Inspiratif ini.