6 Agustus 2012
Pohon
yang Kuat
Nast Alkitab Roma
5 : 1-11
“Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga
dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan
ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan
pengharapan.” (Roma 5 :3-4)
Sahabat muda pasti kalian tahu Pohon
Korma, walaupun cuma melihat dari
buahnya saja. Kita tahu bahwa pohon korma adalah palem-paleman yang sangat
bermanfaat bagi manusia. Di dalam alkitab banyak dicatat, di dalam alkitab juga
orang percaya disamakan dengan pohon korma. Pohon korma ini hidupnya di padang
pasir yang panas, pohon korma juga tumbuh di dekat sumber air. Bagaimana pohon
korma ini bertahan menghadapi lingkungan padang pasir yang terkadang tidak
bersahabat? Ternyata biji pohon korma ditanam ke pasir lalu ditutup dengan
batu. Batu memaksa pohon korma berjuang untuk tumbuh ke atas. Hambatan pertumbuhan
batang membuat pertumbuhan akar maksimal. Pertumbuhan akar yang kuat membuat
korma bertahan menghadapi tiup angin di padang pasir yang dapat menerbangkan
tanaman bila akar pohon itu tidak kuat mengikat pasir.
Tuhan menghendaki kita kuat seperti
pohon korma, yang mengakar dahulu dan setelah akar tumbuh kuat dan besar maka
batu yang menutupi pertumbuhan batang akan terguling. Tuhan ingin kita seperti
pohon korma yang selalu di cari orang di saat orang kehausan dan lapar di
padang pasir.
Ketika di kehidupan kaum muda, menghadapi
“jalan yang jelek” Tuhan tidak bermaksud membut kita menderita dan jatuh bukan
merupakan hukuman dari-Nya. “Jalan yang jelek” justru akan membuat orang yang
ketekunannya besar menjadi semakin dewasa dan semakin kuat seperti pohon korma.
Di dalam Roma 5 : 3-4 “kesengsaraan itu
menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji
menimbulkan pengharapan” apakah Allah sedang memakai suatu tantangan yang
tampaknya tak mungkin teratasi dalam hidup saya dan kaum muda untuk
menghasilkan ketekunan? Itu adalah sebuah proses yang Allah pakai untuk
mendatangkan kebaikan dalam hidup kita. Izinkahlah Dia membentuk sifat tahan
uji dalam diri kaum muda, dan tahan uji itu akan menuntun pada pangharapan.
Ketika dunia berkata, “Menyerahkah.”
Pengharapan berbisik, “coba sekali lagi!!!!”
terus bertahan…!!!!!!!!!!!! Bersama Kristus kita bisa menang.
Tuhan
mberkati Kaum Muda. Amen.
Salam
from (tdv.donny)
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan Lupa tinggalkan pesan/komentar selesai berkunjung di Renungan Pemuda Remaja Inspiratif ini.