Bacaan : II
Korintus 12 : 1 – 10
“Cukuplah
kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi
sempurna”
II Korintus 12 : 9a
Sahabat Muda, Siapa dari kita yang tidak pernah
merasakan tekanan hidup? Apapun status sosial, profesi, dan bagaimanapun
tingkat kemapanan hidup kita tetapi yang namanya pergumulan hidup pasti akan
kita rasakan. Bahkan ada kalanya kita akan berada pada situasi dimana kita
merasa tidak dapat lagi berbuat apa-apa untuk menyelesaikan masalah yang ada. Kita
bisa lihat bagaimana kisah kehidupan Raja Daud, dia seorang raja yang mengalami
banyak pergumulan dalam hidupnya. Bagi Raja Daud untuk menghadapi pergumulan
itu tidak mudah, tetapi disitulah kekuatan Allah bekerja bersama Raja Daud, (2 Samuel 5 : 10 : “Lalu makin lama makin
besarlah kuasa Daud, sebab TUHAN, Allah semesta alam, menyertainya.”).
Sahabat Muda, ada sebuah kata bijak begini “We don’t grow when things are easy; we grow
when we face challenges” kata bijak ini ingin mengiatkan kita, bahwa hidup
ini tidak tumbuh dari hal-hal yang mudah, tetapi hidup kita tumbuh ketika kita
menghadapi tantangan. Berarti pergumulan hidup adalah kekuatan Allah.
Sahabat Muda, jangan merasa diri kita tidak
berarti karena kita mengalami penolakan, permasalah, bahkan pergumulan dalam
hidup kita. Tuhan Yesus juga pernah mengalaminya. Mari kita lihat dalam Markus
6 : 1 – 5, dikatakan bahwa Tuhan Yesus ditolak di kotanya sendiri. Kisah yang
sama didalam bacaan kita hari ini yaitu di II Korintus 12, dimana Rasul Paulus
mengalami pergumulan yang hebat di dalam perjalan hidupnya. Kita tahu bahwa kisah
Rasul Paulus ini adalah seorang antikris. Tetapi apa yang dikatakan oleh Rasul
Paulus pada pasal 12 ayat 9a dalam bacaan kita hari ini, ia mengatakan bahwa “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku
menjadi sempurna”
disambung dengan ayat 10 dikatakan “Karena
itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam
kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika
aku lemah, maka aku kuat.” kita bisa lihat kisah-kisah nyata dalam “Never
Give Up” dalam kehidupan ini. Kita bisa lihat kisah hidup Ron Heagy mohon maaf
dia seorang yang cacat dalam hal fisik, ia tidak punya tangan dan kaki, tetapi
ia mengatakan bahwa dalam kekuranganku aku bisa melihat dunia ini.
Sahabat Muda, kekuatan Allah selalu ada karena
1) Allah berkarya dalam hidup kita; 2) Allah berkarya dalam setiap pergumulan
hidup; 3) Allah hadir menguatkan kita dalam segala pergumulan. Allah menguatkan
ketika aku lemah. Kekuatan Allah menyegarkan aku kembali, membuat aku kuat
dalam melangkah. Jika aku lemah, maka aku kuat. Jika aku bergumul disitulah ada
kekuatan Allah. Amen.
(Salam From tdvdonny)
puji Tuhan, renungkan nya sangat memberkati :)
BalasHapusGBU
Tetap menjadi berkat ya...
BalasHapusTERIMAKASIH , SANGAT MENGUATKAN.
BalasHapusSELALU JADI BERKAT BAGI ORANG2..
TUHAN MEMBERKATI
tetap menjadi berkat dimanapun kita berada.
HapusSangat menguatkan, trima Kasih banyak 😊
BalasHapusSangat menguatkan, trima Kasih banyak 😊
BalasHapusokay2, tetap menjadi berkat bagi orang lain.
HapusAmin
BalasHapusPuji Tuhan, sangat menguatkan 😊
BalasHapusAmin, tetap menjadi berkat dimanapun kita berada.
Hapuspuji tuhan renungannya membuat saya termotifasi
BalasHapusLUAR BIASA MAJU BERSAMA JESUS
BalasHapus